Kisah Dibalik Lagu Resah – Payung Teduh

Kisah Dibalik Lagu Resah – Payung Teduh

Lagu “Resah” dari Payung Teduh merupakan salah satu lagu Indonesia yang sangat populer di kalangan pecinta musik. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa lagu ini sebenarnya memiliki kisah yang cukup menyentuh dan mengerikan.

Lagu ini diciptakan oleh Iqbal M., vokalis dari Payung Teduh, setelah ia dan teman-temannya mengalami kecelakaan saat melakukan pendakian gunung di kawasan Puncak, Bogor. Dalam kecelakaan itu, salah satu teman Iqbal meninggal dunia.

Makna lirik “Resah” sebenarnya merujuk pada perasaan kegelisahan yang dirasakan oleh Iqbal pasca-kecelakaan tersebut. Lirik-lirik dalam lagu ini menggambarkan perasaan Iqbal yang terombang-ambing di tengah kegelapan dan hujan yang turun deras di malam hari.

“Malam yang hening menyelimuti sepiku, dan aku ingin berjalan bersamamu dalam hujan dan malam gelap. Tapi aku tak bisa melihat matamu. Aku ingin berdua denganmu di antara daun gugur, tapi aku hanya melihat keresahanmu. Aku menunggu dengan sabar di atas sini melayang-layang, tergoyang angin menantikan tubuh itu.”

Kisah tragis di balik lagu “Resah” memberikan nuansa yang lebih mendalam pada lagu tersebut. Lagu ini menjadi sangat populer di kalangan pecinta musik Indonesia karena makna dan pesan-pesannya yang sangat kuat. Bagi Iqbal, lagu ini adalah cara untuk merayakan kehidupan dan mengenang temannya yang telah meninggal dunia.

Dalam banyak kesempatan, Iqbal juga menegaskan bahwa lagu “Resah” bukanlah lagu tentang kematian. Namun, ia mengakui bahwa kecelakaan itu merupakan pengalaman yang sangat berat dan memberikan dampak yang besar pada hidupnya. Lagu ini menjadi cara untuk memproses perasaannya dan memberikan penghormatan pada temannya yang telah pergi.

Kisah dibalik lagu “Resah” dari Payung Teduh menunjukkan bahwa inspirasi dapat berasal dari pengalaman hidup sehari-hari dan perasaan yang dirasakan oleh setiap individu. Lirik-lirik dalam lagu ini menggambarkan kompleksitas emosi yang dirasakan seseorang ketika menghadapi keadaan sulit dan tidak pasti. Lagu ini mengajarkan kita untuk merayakan hidup dan menghargai setiap momen yang kita miliki.

Setelah insiden tragis tersebut, Is tenggelam dalam kesedihan dan depresi. Ia merenung dan merenung, mengolah perasaannya dan menerjemahkan pengalaman yang dilaluinya ke dalam bentuk lagu. Dalam sebuah wawancara dengan Majalah Rolling Stone Indonesia, Is mengatakan bahwa lagu “Resah” adalah kisah nyata tentang perjalanan hidup seseorang yang merasa kehilangan dan kesulitan mengatasi rasa sakit dan kekosongan dalam dirinya.

Lirik-lirik lagu tersebut memiliki makna yang mendalam dan melankolis, dengan kata-kata yang merujuk pada kesedihan dan kekosongan yang dirasakan oleh orang yang kehilangan seseorang yang dicintainya. Seperti dalam lirik “Tapi aku tak bisa melihat matamu”, “Aku ingin berdua denganmu tapi aku hanya melihat keresahanmu”, dan “Tergoyang angin menantikan tubuh itu”, semuanya merujuk pada perasaan kehilangan yang kuat dan kesulitan untuk melanjutkan hidup tanpa kehadiran orang yang dicintai.

Meskipun lagu ini terinspirasi oleh kematian tragis seorang teman, Payung Teduh ingin mengingatkan pendengarnya bahwa lagu ini tidak hanya tentang kematian, tetapi juga tentang hidup. Lagu ini mendorong orang untuk mengeksplorasi dan mengatasi rasa sakit dan kesulitan dalam hidup mereka, dan menemukan cara untuk terus melangkah maju.

Sejak dirilis pada tahun 2010, lagu “Resah” telah menjadi lagu klasik yang populer di Indonesia dan menjadi salah satu karya terbesar dari Payung Teduh. Makna mendalam dan melankolis dari lirik-liriknya telah membuatnya menjadi lagu yang sangat dihargai oleh pendengarnya, yang merasa terhubung dengan perasaan kehilangan dan kesulitan dalam hidup mereka.

FAQ

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang mungkin muncul seputar kisah di balik lagu “Resah” Payung Teduh:

  1. Apa yang menjadi inspirasi Payung Teduh untuk menciptakan lagu “Resah”? Jawaban: Lagu “Resah” terinspirasi oleh kematian tragis seorang teman Payung Teduh, yang meninggal karena kecelakaan saat sedang melakukan hiking.
  2. Apa pesan yang ingin disampaikan Payung Teduh melalui lagu “Resah”? Jawaban: Lagu “Resah” mengajak pendengarnya untuk mengeksplorasi dan mengatasi rasa sakit dan kesulitan dalam hidup, serta menemukan cara untuk terus melangkah maju.
  3. Apa makna dari lirik-lirik dalam lagu “Resah”? Jawaban: Lirik-lirik dalam lagu “Resah” merujuk pada perasaan kehilangan dan kesulitan dalam mengatasi rasa sakit yang dirasakan oleh orang yang kehilangan seseorang yang dicintai.
  4. Apa arti dari judul “Resah”? Jawaban: Kata “Resah” dalam lagu ini mengacu pada perasaan cemas dan tidak tenang yang dialami oleh orang yang kehilangan seseorang yang dicintai.
  5. Apakah lagu “Resah” termasuk dalam genre musik romantis? Jawaban: Meskipun terdapat beberapa kata-kata romantis dalam liriknya, lagu “Resah” bukanlah lagu romantis, melainkan lebih ke arah lagu bercerita tentang kehilangan dan kesedihan.